Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Sandiaga, Kementan: Harga Aneka Cabai dan Bawang Turun

image-gnews
Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang mengisahkan cerita Ibu Lia dari Pekanbaru ihwal uang belanja Rp 100 ribu hanya dapat bawang dan cabai tak hanya viral dibicarakan netizen, tapi juga pemerintah. Pemerintah mengklaim berhasil menurunkan secara signifikan harga cabai dan bawang pada Agustus, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Baca: Viral Kisah Sandiaga soal 100 Ribu Hanya Dapat Bawang dan Cabai

"Harga aneka cabai dan bawang di pasar induk dan pasar retail Jakarta cenderung turun dengan persentase signifikan pada Agustus dibanding Juli karena pasokan yang meningkat," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian Yasid Taufik, di Jakarta, Rabu, 12 September 2018.

Harga aneka cabai dan bawang yang dimaksud antara lain bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau. Yasid juga memaparkan, berdasarkan data dari Info Pangan Jakarta, harga bawang merah rata-rata di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) pada Agustus 2018 turun 17,2 persen jika dibandingkan dengan Juli 2018. "Hal ini disebabkan oleh naiknya pasokan bawang merah sebesar 22,2 persen pada bulan Agustus 2018."

Lebih jauh, Yasid memaparkan sebaran harga bawang di pasar retail berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu dengan kecenderungan harga bawang merah turun 2 persen sampai 19 persen. "Kecenderungan harga bawang putih pada Agustus lalu di beberapa pasar retail wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Timur turun 1,4 persen hingga 12,6 persen," katanya.

Sementara itu, rata-rata harga cabai merah besar di PIKJ pada Agustus 2018 turun 24,7 persen jika dibandingkan dengan Juli 2018. Meskipun pasokan cabai merah besar yang masuk turun 21,6 persen, Yasid mengatakan hal tersebut disebabkan oleh permintaan pedagang pasar retail akan cabai merah besar melebihi jumlah pasokan yang masuk di PIKJ.

Adapun sebaran harga cabai merah besar di pasar retail Jakarta berkisar Rp 24 ribu sampai Rp 60 ribu dengan kecenderungan harga turun 5-36 persen. Berbanding lurus dengan cabai merah keriting, rata-rata harga di PIKJ bulan Agustus 2018 turun 7,9 persen dibanding bulan lalu. Penyebabnya adalah pasokan yang naik sebesar 0,5 persen.

Sementara itu, harga cabai keriting terendah ada di Pasar Palmerah, yaitu Rp 24 ribu, sedangkan harga tertinggi di Pasar Gondangdia sebesar Rp 50 ribu. Kecenderungan harga di beberapa pasar retail bulan Agustus 2018 turun 5-20 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian harga cabai rawit merah di PIKJ turun 49,7 persen dibanding Juli 2018. Hal ini disebabkan oleh pasokan yang naik sebesar 49 persen pada Agustus 2018. Kecenderungan harga ini terjadi di hampir semua pasar retail Jakarta yang turun 7-36 persen.

Komoditas cabai rawit hijau di PIKJ mengalami kenaikan harga sebesar 34,7 persen dibanding bulan Juli, padahal pasokan yang masuk sudah ditingkatkan sebesar 7,25 persen pada Agustus 2018. "Penyebabnya permintaan pedagang pasar retail akan cabai rawit hijau melebihi pasokan yang masuk ke PIKJ," ucap Yasid.

Baca: Viral Kisah Sandiaga, Cek Daftar Belanjaan 100 Ribu via Situs Ini

Hal tersebut, kata Yasid, berakibat pada kenaikan harga cabai rawit di pasar retail Jakarta sebesar 5 sampai 44 persen. Meski demikian, secara umum harga komoditas tidak dalam kondisi bergejolak.

Yasid mengungkapkan turunnya harga pada komoditas cabai dan bawang terjadi karena ada sinergi berkelanjutan antara petani, pelaku usaha, stakeholder, dan pemerintah yang berjalan baik. Pernyataan tersebut secara tak langsung menanggapi tudingan Sandiaga Uno bahwa harga pangan melonjak di antaranya karena pelemahan rupiah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 jam lalu

Para penari berbaur dengan warga menyemarakkan suasana CFD di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan aksi menari menyambut Hari Tari Dunia dalam pre-event Solo Menari 2024, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

14 jam lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2024
Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.